Rabu, 01 Oktober 2008

salam! salam! salam!



LUKA, DUKA DAN BISU

ini bukan kabar baru. cerita panjang ini sudah lama ada. namun suaranya terpendam dalam-dalam oleh luka, duka dan kebisuan tanpa muka. kalau dia kemudian membuhul ke permukaan peradaban, itu hanya karena ridlaNya semata.

letikan itu bermula dari sebuah pantai sunyi di Pagatan. di sinilah semua luka, duka dan kebisuan itu bermuara. di sinilah seluruh nestapa itu bersekutu dan kemudian menyatukan doanya menjadi sebuah tekad untuk menindakkan langkah pertamanya menuju sebuah jaman baru yang lebih hirau pada kemanusiaan dan kehidupan baru yang lebih hormat terhadap cintaNya.


maka bangkitlah hai kaum berluka, berduka dan bisu! tampakkanlah dirimu dan sorongkan tangan-lemahmu! mari kita bergandengan dan berjuang menuju Kalimantan Tenggara nan jaya!

2 komentar:

ANGIN KALIMANTAN TENGGARA mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
ANGIN KALIMANTAN TENGGARA mengatakan...

Thank You Bos...!!!
Mantap...!!! sebisa bisa mungkin, saya akan teruskan perjuangannya